Pemanas air adalah perangkat penting dalam kehidupan sehari-hari, dan salah satu pilihan yang sering dipertimbangkan adalah water heater gas. Meskipun water heater gas lebih efisien dalam memanaskan air, beberapa orang ragu apakah pilihan ini amankah untuk digunakan di rumah mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek terkait water heater gas, termasuk keamanan, manfaat, dan pertimbangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan apakah akan menggunakan perangkat ini di rumah.
Risiko Penggunaan Water Heater Gas
Penggunaan water heater gas memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan dengan serius sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Berikut adalah beberapa risiko utama yang terkait dengan penggunaan water heater gas :
1. Kebocoran Gas
Salah satu risiko paling serius yang terkait dengan water heater gas adalah kebocoran gas. Gas alam yang digunakan untuk memanaskan air adalah bahan yang mudah terbakar dan berpotensi meledak jika terjadi kebocoran yang tidak terdeteksi. Kebocoran gas bisa disebabkan oleh pipa yang rusak, perangkat yang buruk, atau instalasi yang tidak benar.
2. Kebakaran
Water heater gas dapat menjadi sumber kebakaran jika tidak dioperasikan atau dirawat dengan benar. Meskipun water heater gas modern dilengkapi dengan berbagai sistem pengamanan, tetapi risiko kebakaran tetap ada jika terjadi kegagalan pada perangkat tersebut atau terjadi kontaminasi gas.
3. Ventilasi yang Tidak Memadai
Gas yang digunakan dalam water heater gas menghasilkan uap air dan karbon dioksida sebagai produk sampingan. Ventilasi yang tidak memadai dapat menyebabkan penumpukan gas berbahaya di dalam ruangan, yang dapat mengakibatkan keracunan karbon monoksida atau risiko kebakaran yang lebih tinggi.
4. Korosi
Bagian-bagian water heater gas yang terbuat dari logam dapat mengalami korosi seiring waktu akibat kontak dengan air dan gas panas. Korosi ini dapat mengakibatkan kerusakan pada perangkat dan bahkan kebocoran jika tidak diperhatikan dan diatasi.
5. Biaya Pemasangan dan Perawatan
Pemasangan dan perawatan water heater gas memerlukan biaya tambahan. Pengguna harus merencanakan anggaran yang memadai untuk ini. Biaya perawatan rutin juga harus dipertimbangkan karena dapat memengaruhi total biaya kepemilikan.
6. Pemeliharaan Rutin
Agar water heater gas tetap berfungsi dengan baik dan aman, diperlukan pemeliharaan rutin. Ini mencakup pemeriksaan, perawatan, dan penggantian bagian yang rusak. Pemeliharaan yang diabaikan dapat meningkatkan risiko kegagalan perangkat.
7. Ketergantungan pada Sumber Gas Alam
Penggunaan water heater gas bergantung pada pasokan gas alam yang dapat terputus atau mengalami gangguan akibat faktor eksternal, seperti bencana alam atau pemadaman gas.
Penyebab Water Heater Gas Meledak
Risiko water heater gas meledak adalah salah satu yang paling serius dan perlu diperhatikan secara serius oleh pemilik dan pengguna water heater gas. Meskipun kasus meledaknya water heater gas jarang terjadi, ketika terjadi, konsekuensinya dapat sangat berbahaya. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan risiko water heater gas meledak :
1. Kebocoran Gas
Kebocoran gas alam dari water heater gas adalah salah satu penyebab utama meledaknya water heater. Jika ada kebocoran gas yang tidak terdeteksi di sekitar water heater gas, gas tersebut dapat terakumulasi di ruang tertutup dan menyebabkan ledakan ketika terkena percikan api atau sumber panas lainnya.
2. Ketidaksempurnaan Konstruksi atau Material
Pada beberapa kasus, water heater gas dapat mengalami kegagalan struktural atau korosi pada bagian tertentu. Hal ini bisa mengakibatkan kebocoran atau pelepasan tekanan yang tidak terkontrol, yang dapat memicu meledaknya perangkat.
3. Overheating
Jika water heater gas mengalami overheat karena masalah teknis atau penggunaan yang berlebihan, tekanan dalam perangkat dapat meningkat. Overheat dapat menyebabkan kerusakan serius pada water heater dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan ledakan.
4. Kontaminasi Gas
Gas alam yang digunakan untuk memanaskan air di water heater harus bersih dan murni. Kontaminasi gas dengan bahan-bahan yang tidak seharusnya dapat meningkatkan risiko ledakan.
5. Kerusakan Sistem Pengamanan
Water heater gas modern dilengkapi dengan berbagai sistem pengamanan, seperti sensor gas, termokopel, dan katup pelepas tekanan. Jika sistem-sistem ini mengalami kerusakan atau kegagalan, risiko meledaknya water heater gas dapat meningkat.
Cara Mencegah Water Heater Meledak
Langkah-langkah berikut dapat mengurangi risiko water heater gas meledak, antara lain :
1. Instalasi oleh Teknisi Profesional
Pastikan water heater gas dipasang oleh teknisi profesional berlisensi yang memiliki pengalaman dalam instalasi perangkat ini. Instalasi yang benar adalah kunci untuk menghindari masalah potensial.
2. Lakukan Perawatan Rutin
Jadwalkan perawatan rutin oleh teknisi yang berpengalaman. Ini akan membantu memeriksa sistem pengamanan, mendeteksi masalah potensial, dan menjaga perangkat berfungsi dengan baik.
3. Pasang Detektor Gas
Pasang detektor gas di sekitar water heater gas dan ruang yang terkait untuk mendeteksi kebocoran gas sejak dini.
4. Ventilasi yang Baik
Pastikan ruangan di mana water heater gas dipasang memiliki ventilasi yang baik untuk menghindari penumpukan gas yang berbahaya.
5. Perhatikan Gejala Aneh
Jika kamu mencium bau gas yang tidak biasa, atau ada tanda-tanda lain seperti suara bising atau perubahan dalam kinerja water heater gas, matikan perangkat dan hubungi profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut.
6. Pakai Water Heater Gas yang Aman dari Ariston
Pasang gas water heater dari Ariston, baik menggunakan tangki ataupun instan. Gas water heater Ariston terbukti aman dan terdapat fitur-fitur untuk mencegah kebocoran gas seperti mati otomatis jika overheat, aliran gas akan berhenti jika tidak ada api, mencegah api menyala jika tidak ada aliran air.
Memahami risiko meledaknya water heater gas dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan adalah langkah penting untuk menjaga keamanan di rumah. Jangan pernah mengabaikan tanda-tanda potensial masalah dan selalu prioritaskan keamanan.
Rekomendasi Water Heater Gas yang Bagus dan Aman
Memilih water heater gas tidak boleh sembarangan. Harus yang terbukti bagus kualitasnya, aman, dan tidak menimbulkan risiko ledakan. Oleh sebab itu, pilih water heater yang pasti-pasti aja, merk water heater gas yang bagus dan aman, contohnya Ariston.
Gas water heater Ariston diproduksi dengan kualitas standard Eropa dan dilengkapi fitur keamanan ekstra, bisa memakai gas LPG ataupun gas alam. Tersedia dua tipe water heater gas yaitu pemanas air gas dengan tangki dan pemanas air gas instan. Berikut perbedaan dari pemanas air gas dengan tangki dan instan.
1. Pemanas Air Gas dengan Tangki (SGA 120-150-200-300 dan S / SGA 50/80/100)
Water heater ini menggunakan tangki penyimpanan untuk menampung air panas yang cocok digunakan untuk pemakaian yang membutuhkan power besar tanpa menggunakan listrik. Selain itu, water heater ini dapat beroperasi di daerah terpencil dengan tekanan air yang rendah, dapur silinder, bahkan daerah tanpa listrik sekalipun.
Keamanannya? Tidak perlu diragukan lagi, karena water heater ini menggunakan sistem pengapian piezoelectric dan katup gas dengan keamanan tiga jenis.
2. Pemanas Air Gas Instan (Fast R dan Fast R Lux)
Instan gas water heater tidak menggunakan tangki penyimpanan melainkan langsung memanaskan air ketika dibutuhkan. Water heater ini mampu menghasilkan air panas dengan cepat karena menggunakan 2 Pin untuk mempersingkat waktu pemanasan. Tersedia dua produk, yaitu Fast R dan Fast R Lux.
Ariston Fast R
Ariston Fast R menggunakan gas LPG dengan teknologi pemantik secara direct mechanic. Meskipun water heater ini mampu menghasilkan listrik dengan kecepatan 5 liter/menit, Ariston Fast R tetap aman digunakan karena terdapat fitur deteksi overheat, anti kebocoran gas, dan mencegah api menyala apabila tidak ada air yang mengalir menuju water heater.
Ariston Fast R Lux
Performa Ariston Fast R Lux serupa dengan ‘temannya’, Fast R, yang mampu memanaskan air secara instan dan cepat namun tetap aman ketika digunakan. Ariston Fast R Lux tersedia tampilan LED display sehingga pengaturan suhunya terlihat jelas. Water heater ini juga dilengkapi fitur pendeteksi overheat, anti kebocoran gas, dan mencegah pemanasan apabila tidak ada aliran air.
Cara Kerja Water Heater Gas
Water heater gas adalah perangkat yang digunakan untuk memanaskan air menggunakan gas alam atau bahan bakar gas lainnya. Cara kerjanya dapat dijelaskan dalam beberapa tahap berikut :
1. Pemasok Gas
Air panas gas bekerja dengan mengalirkan gas alam atau bahan bakar gas lainnya dari sumbernya ke dalam water heater. Gas ini biasanya disuplai melalui pipa gas yang terhubung ke water heater.
2. Pengapian
Untuk memulai proses pemanasan, water heater gas memiliki pengapian yang menghasilkan percikan api. Pengapian dapat dilakukan dengan beberapa cara, termasuk penggunaan pilot light (nyala pilot) atau penyala elektrik yang langsung memicu pembakaran.
3. Pembakaran
Setelah pengapian terjadi, gas yang mengalir ke dalam perangkat akan membakar di dalam ruang pembakaran. Ruang pembakaran ini biasanya berada di dalam tabung atau tangki khusus yang dirancang untuk menjaga pembakaran terkendali dan aman.
4. Pertukaran Panas
Proses pembakaran menghasilkan panas yang akan digunakan untuk memanaskan air. Panas dari pembakaran gas akan menyebar melalui dinding tabung atau tangki dan ditransfer ke air yang berada di sekitarnya.
5. Penyimpanan Air Panas
Air yang dipanaskan akan disimpan dalam tangki air panas yang terisolasi dengan baik. Hal ini memungkinkan air tetap panas dan siap digunakan saat diperlukan.
6. Siklus On/Off
Water heater gas biasanya dilengkapi dengan thermostat yang mengontrol suhu air dalam tangki. Ketika suhu air di bawah suhu yang diatur, water heater akan menyala kembali dan memanaskan air. Setelah air mencapai suhu yang diinginkan, perangkat akan mati otomatis untuk menghemat energi.
7. Pengamanan dan Sensor
Water heater gas modern dilengkapi dengan berbagai sensor dan pengamanan, seperti sensor gas berbahaya dan termokopel. Sensor gas akan mendeteksi bau gas yang tidak biasa dan mematikan perangkat jika ada kebocoran atau masalah lainnya. Termokopel akan memutuskan pasokan gas jika api pilot mati.
8. Ventilasi
Sisa hasil pembakaran, seperti uap air dan karbon dioksida, akan dialirkan keluar dari perangkat melalui sistem ventilasi yang sesuai. Ini penting untuk mencegah penumpukan gas berbahaya di dalam ruang.
9. Pasokan Air Dingin
Selama penggunaan air panas, air dingin akan mengalir ke dalam tangki untuk menggantikan air panas yang digunakan. Ini memulai siklus pemanasan ulang jika diperlukan.
Kesimpulan
Water heater gas adalah pilihan yang dapat memberikan air panas dengan cepat dan efisien, apabila digunakan dengan benar dan aman. Bahaya meledaknya water heater gas sebagian besar dapat dihindari dengan pemeliharaan yang baik dan pemilihan merk yang tepercaya.
Water heater gas dari Ariston adalah pilihan terbaik untuk merasakan mandi air hangat dengan aman. Tersedia tipe pemanasan langsung tanpa tangki dan menggunakan tangki penyimpanan, kedua tipe tersebut memiliki fitur keamanan ekstra yang dapat mencegah kebocoran gas, risiko ledakan, dan juga overheat.
Kenali produk-produk gas water heater dari Ariston agar kamu dapat menentukan pilihan dengan tepat. Jika kamu merasa masih bingung ingin memilih yang mana, jangan ragu untuk konsultasikan bersama kami mengenai produk yang sesuai beserta instalasi dan perawatannya.
Dengan pengetahuan yang tepat dan menggunakannya dengan hati-hati, kamu dapat menikmati manfaat air panas yang nyaman dan tanpa takut adanya risiko ledakan atau kebocoran gas. Namun, pastikan untuk selalu waspada dan mengikuti panduan keamanan yang berlaku.
