Mandi tidak hanya sekadar membersihkan diri, melainkan juga merupakan praktik kebersihan dan kesehatan yang vital bagi tubuh kita. Ini adalah rutinitas yang sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kita secara keseluruhan. Walaupun memiliki banyak manfaat, perlu kita sadari bahwa mandi dengan menggunakan air suhu yang berbeda akan menghasilkan efek yang berbeda pada tubuh. Seperti halnya mandi dengan air dingin dan air hangat, perdebatan ini masih terus berlanjut di kalangan masyarakat, yang menimbulkan pertanyaan tentang manakah yang lebih sehat di antara keduanya? Ketahui perbedaan mandi air hangat dan air dingin, yuk simak penjelasan dibawah.
Kembali pada suhu tubuh, setiap individu memiliki suhu tubuh yang berbeda dengan rentang suhu normal yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) antara 36,5 hingga 37,5 derajat Celcius. Dengan suhu tubuh normal, disarankan untuk mandi menggunakan air dingin karena tubuh mampu beradaptasi dengan kondisi air yang dingin yang menyebabkan penyempitan pori-pori tubuh. Sementara untuk suhu tubuh yang tinggi seperti saat demam, sebaiknya mandi menggunakan air hangat karena hal ini bisa membuka pori-pori tubuh. Suhu badan yang tinggi akan menyebabkan penguapan dari pori-pori terbuka. Berikut akan dijelaskan perbedaan mandi air hangat dan air dingin, dibawah ini akan dijelaskan manfaat dari mandi air dingin.
Manfaat dari Mandi Menggunakan Air Dingin
Menyiram tubuh dengan air dingin di pagi hari sebelum memulai hari atau ketika udara panas adalah opsi yang menyegarkan. Selain itu, mandi air dingin menggunakan air dingin :
1. Mengoptimalkan daya tahan tubuh
Mandi menggunakan air dingin bisa membantu menguatkan dan meningkatkan ketahanan tubuh, sebab pada saat itu tubuh menghasilkan beragam protein yang diperlukan oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit.
2. Merawat keadaan rambut dan kulit
Satu keuntungan dari mandi air dingin yang sama pentingnya adalah membuat rambut lebih lembut dan berkilau secara alami, mengembalikan kesegaran pikiran. Di samping itu, merawat kulit agar tetap lembut dan elastis.
3. Mengurangi tekanan depresi
Mandi menggunakan air dingin di pagi hari dapat memberikan kesegaran dan membuat kamu merasa terjaga. Faktor ini disebabkan oleh efek suhu air yang rendah, yang memicu produksi hormon norepinefrin oleh otak. Norepinefrin merupakan jenis adrenalin alami yang membantu menjaga kewaspadaan pikiran kamu.
4. Membantu percepatan penyembuhan nyeri otot dan pegal linu
Orang yang menderita depresi bisa mencoba mandi air dingin untuk mengurangi gejala yang dirasakan. Ketika mandi dengan air dingin, reseptor saraf di kulit mengirimkan impuls listrik ke otak, yang berfungsi untuk menjaga kewaspadaan dan kesegaran pikiran.
5. Membantu meningkatkan kecepatan pemulihan dari nyeri otot dan pegal linu
Di samping keempat manfaat di atas, mandi dengan air dingin juga berguna untuk mengurangi nyeri otot yang mungkin muncul secara tertunda. Sebagai contoh, setelah melakukan latihan berat, beberapa hari kemudian kamu mungkin akan merasakan kekakuan dan nyeri di seluruh tubuh. Sensasi pegal dan nyeri tersebut bisa dikurangi dengan mandi air dingin karena sifat regeneratifnya yang membantu mengatasi nyeri otot setelah sesi latihan yang melelahkan.
Jadi, itulah manfaat mandi air dingin. Mandi menggunakan air dingin di pagi hari sebelum memulai hari atau udara panas adalah opsi yang menyegarkan. Suhu ideal berada sekitar 21 derajat Celsius tidak disarankan untuk mandi dengan air es. Mandi menggunakan ketahanan tubuh, membantu menguatkan ketahanan tubuh, membuat rambut lembut, mengurangi tekanan depresi, mengurangi percepatan penyembuhan nyeri otot dan pegal linu, dan meningkatkan kecepatan pemulihan dari nyeri otot dan pegal linu. Sebagai contoh, setelah melakukan latihan berat, kamu mungkin merasakan kekakuan dan nyeri di seluruh tubuh.
Setelah menjelaskan manfaat mandi air dingin berikut akan dijelaskan dari manfaat mandi air hangat, agar kalian mengetahui yuk simak penjelasan berikut.
Manfaat dari Mandi Menggunakan Air Hangat
Apabila hendak mandi dengan air hangat, disarankan untuk memperhatikan suhu air yang digunakan, sebaiknya tidak lebih tinggi dari 44 derajat Celcius. Di samping itu, disarankan untuk tidak mandi terlalu lama dengan air pada suhu tersebut. Sebaiknya, mandi dalam waktu singkat, sekitar 5 hingga 10 menit saja. Durasi tersebut sudah cukup untuk memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Inilah manfaat dari mandi air hangat yang penting untuk dipahami :
1. Membantu aliran darah berjalan dengan lancar
Mandi menggunakan air hangat dapat memperbaiki aliran darah dalam tubuh. Terutama jika mandi menggunakan pancuran dengan tekanan air yang konsisten. Berada di bawah pancuran selama lima menit juga membantu meningkatkan sirkulasi darah pada arteri dan pembuluh darah.
2. Merelaksasi otot-otot tegang, kaku, dan nyeri
Kamu bisa melakukan pijatan ringan pada tubuh sambil berdiri di bawah pancuran selama sekitar sepuluh menit, jika tersedia. Air yang keluar dari pancuran dapat berperan sebagai pemijat alami yang membantu meredakan otot yang terasa nyeri dan kaku.
3. Menghindari tidur yang sulit dan gangguan tidur
Jika kamu mengalami insomnia atau memiliki gangguan tidur lainnya, disarankan untuk mandi dengan air hangat sebelum tidur. Ini bisa memberikan sensasi ketenangan dan meningkatkan kualitas tidurmu.
4. Meredakan stres dan gelisah
Mandi menggunakan air hangat juga dapat membantu mengaktifkan produksi hormon oksitosin oleh otak. Fungsi hormon ini adalah untuk meningkatkan mood dan memberikan perasaan positif pada dirimu.
Dari penjelasan pakar kesehatan tersebut, sudah jelas bahwa apakah mandi dengan air dingin atau air hangat yang lebih baik dipilih, seharusnya disesuaikan dengan kondisi tubuh dan preferensi pribadi kita.
Mandi menggunakan air hangat menjadi aliran darah berjalan dengan lancar, membantu otot-otot tegang, kaku, dan nyeri, menghindari tidur yang sulit dan gangguan tidur, meningkatkan sensasi ketenangan, meningkatkan kualitas tidurmu, dan membantu mengaktifkan produksi hormon oksitosin oleh otak. Inilah manfaat dari air hangat yang penting untuk dipahami adalah kesehatan bagi tubuh, dan menghindari tidur yang sulit dan gangguan tidur.
Kalian juga perlu mengetahui apa saja risiko dari mandi air dingin dan juga mandi air hangat, agar kalian tahu yuk simak penjelasan berikut.
Risiko Terkait Mandi Air Dingin
Mandi dengan air panas atau air dingin, tetap ada beberapa risiko yang perlu kamu perhatikan. Perhatikan untuk menjauhi risiko-risiko berikut ini ketika kamu melakukan mandi dengan air dingin. Ini adalah beberapa risiko yang mungkin timbul akibat mandi dengan suhu air terlalu dingin :
1. Pembuluh darah menyusut
Banyak studi ilmiah telah menunjukkan bahwa mandi menggunakan air dingin bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit. Jika tidak segera diatasi, peredaran darah ke organ-organ penting seperti jantung dan otak dapat terhalang. Jika organ vital tidak mendapat pasokan darah yang cukup oksigen, dampaknya bisa berakibat fatal.
2. Peningkatan risiko hipotermia
Disarankan untuk menghindari mandi dengan air yang terlalu dingin jika suhu sekitar sudah cukup rendah. Terlebih lagi jika kamu mandi dengan air dingin dalam durasi yang cukup lama. Ada risiko penurunan suhu tubuh secara tiba-tiba yang sulit untuk dipulihkan. Ini dapat meningkatkan risiko terkena hipotermia dan melemahnya denyut nadi.
Risiko Terkait Mandi Air Hangat
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak disarankan untuk mandi air panas dengan suhu diatas 44 derajat Celcius. Karena itulah, mandi dengan air panas dalam durasi yang lama dapat membawa risiko berbagai dampak berbahaya terhadap kesehatan. Ini adalah beberapa risiko yang mungkin timbul akibat mandi dengan suhu air terlalu panas :
1. Kulit yang kering dan retak-retak
Walaupun memberikan rasa relaksasi, mandi dengan air panas dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Karena itu, air panas dapat mengganggu aktivitas kelenjar minyak di kulit. Dampaknya, kulit menjadi retak-retak dan terasa gatal. Apabila kamu mengalami masalah kulit kering, disarankan untuk mengurangi frekuensi mandi air panas.
2. Rambut yang bercabang
Mencuci rambut dengan air panas juga dapat meningkatkan risiko rambut menjadi kering. Rambut yang kering juga rentan terhadap kerusakan, seperti patah dan bercabang di ujungnya. Disarankan untuk mencuci rambut dengan air hangat atau suhu yang nyaman.
Jadi itulah risiko dari mandi dengan suhu air terlalu panas. Mandi air hangat diatas 44 derajat Celcius dapat membawa risiko berbagai dampak berbahaya terhadap kesehatan. Risiko mungkin timbul akibat mandi dengan suhu air terlalu panas yaitu risiko kering dan retak-retak, dan risiko rambut yang bercabang. Mencuci rambut dengan air hangat dapat meningkatkan risiko kering dan rentan terhadap kerusakan.
Kesimpulan
Kesimpulan dari artikel ini adalah perbedaan mandi air hangat dan air dingin mempunyai suhu yang berbeda akan menghasilkan efek yang berbeda pada tubuh. Mandi menggunakan air dingin yang menguatkan ketahanan tubuh, menguatkan rambut lembut, mengurangi tekanan depresi, mengurangi percepatan penyembuhan nyeri otot dan pegal linu, dan meningkatkan kecepatan pemulihan dari nyeri otot dan pegal linu. Mandi menggunakan air hangat yang berbeda akan menyebabkan keadaan rambut lembut, mengurangi tekanan depresi, mengurangi percepatan penyembuhan nyeri otot dan pegal linu, dan meningkatkan kecepatan pemulihan dari nyeri otot dan pegal linu.
Dengan kenyamanan dan keamanan yang dihadirkan oleh water heater dari Ariston, kamu tak hanya mendapatkan akses mudah terhadap air panas, tetapi juga menghadirkan solusi yang efisien dan handal untuk kebutuhan harian kamu. Jadikan pengalaman mandi atau memasak lebih menyenangkan dan praktis dengan teknologi terdepan dari Ariston. Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih kualitas hidup yang lebih baik dengan memilih pemanas air yang telah terbukti keunggulannya. Temukan keseimbangan sempurna antara kinerja, keandalan, dan gaya hidup modern dengan water heater Ariston. Untuk info pemesanan klik disini.